Ketika.id – Pernah merasa dada panas, tenggorokan pahit, atau perut kembung padahal usia masih muda? Kalau iya, kamu tidak sendirian. Belakangan ini, kasus asam lambung naik (atau yang lebih sering disebut GERD/Gastroesophageal Reflux Disease) makin banyak diderita oleh Gen Z, generasi yang seharusnya paling fit dan energik. Fenomena ini menarik, mengingat GERD dulunya lebih identik dengan orang dewasa. Ternyata, gaya hidup modern yang serba cepat dan tekanan tinggi khas anak muda justru menjadi pemicu utama. Yuk, kita kupas tuntas lima kebiasaan Gen Z yang bikin asam lambung gampang kumat.
1. Pola Makan ‘Serba Cepat’ dan Tidak Teratur
Generasi muda seringkali hidup dengan ritme yang padat, entah karena kuliah, kerja freelance, atau sibuk membuat konten. Hal ini membuat mereka rentan punya pola makan yang kacau. Melewatkan sarapan, makan siang terburu-buru sambil menatap layar, atau baru makan besar tengah malam setelah semua urusan selesai adalah pemandangan umum.
Ketika perut dibiarkan kosong terlalu lama, asam lambung akan menumpuk. Lalu, saat kamu makan terburu-buru atau langsung tidur setelah makan, tekanan pada lambung meningkat. Hal ini melemahkan otot sfingter esofagus bawah (LES)—katup yang seharusnya menahan asam lambung—sehingga asam mudah naik kembali ke kerongkongan. Jadi, bukan cuma jenis makanannya, tapi kapan dan bagaimana kamu makan itu yang sangat menentukan kesehatan lambung.
2. Terlalu Banyak Kafein dan Minuman Manis Instan
Kehidupan Gen Z sangat erat kaitannya dengan minuman penyemangat seperti kopi, energy drink, dan boba manis yang sedang viral. Minuman-minuman ini memang jagoan untuk menemani begadang saat deadline atau nongkrong bareng. Sayangnya, konsumsi berlebihan memiliki efek buruk pada lambung.
















