Mengurangi Stres
- “Me time” bantu lo rileks dan ngurangin stres.
- “Dalam kesibukan sehari-hari, kita seringkali lupa untuk merawat diri sendiri. ‘Me time’ memberi kita kesempatan untuk melepaskan penat dan meredakan stres,” kata seorang psikolog.
Meningkatkan Kreativitas
- “Me time” bantu lo ngembangin ide-ide baru dan ningkatin kreativitas.
- “Saat sendirian, kita memiliki kesempatan untuk merenung dan membiarkan pikiran kita mengembara. Ini adalah saat-saat ketika ide-ide kreatif seringkali muncul,” kata seorang penulis dan seniman.
Meningkatkan Produktivitas
- “Me time” bantu lo nge-reset pikiran dan ningkatin produktivitas.
- “Setelah ‘me time’, kita merasa lebih segar dan fokus. Ini membuat kita lebih produktif dalam pekerjaan dan aktivitas lainnya,” kata seorang pelatih produktivitas.
Meningkatkan Hubungan Sosial
- “Me time” bantu lo jadi pribadi yang lebih baik, yang bikin hubungan sosial lo juga lebih baik.
- “Orang yang bahagia dan puas dengan diri sendiri cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain. ‘Me time’ membantu kita mencapai hal ini,” kata seorang ahli hubungan.
Meningkatkan Self-Esteem
- “Me time” bantu lo lebih mengenal diri sendiri dan ningkatin self-esteem.
- “Saat sendirian, kita memiliki kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai dan tujuan hidup kita. Ini membantu kita membangun rasa percaya diri dan harga diri yang lebih kuat,” kata seorang ahli pengembangan diri.
Tips Tambahan
- Jadwalkan “me time” secara teratur.
- Lakukan aktivitas yang lo sukai saat “me time”.
- Jangan merasa bersalah saat “me time”.
- Komunikasikan kebutuhan “me time” lo dengan orang-orang terdekat.
Dengan “me time” yang berkualitas, lo bisa jaga kesehatan mental dan menjalani hidup yang lebih seimbang.(*)
















