Ketika.id – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni memandang media sosial bukan sekadar ruang berbagi aktivitas, melainkan jembatan akuntabilitas politik antara wakil rakyat dan masyarakat.
Melalui akun media sosialnya, pimpinan DPRD ini berusaha membangun komunikasi dua arah yang jujur, terbuka, dan edukatif.
“Saya ingin menjadikan media sosial yang saya miliki sebagai jembatan akuntabilitas kinerja kepada masyarakat Surabaya,” ujarnya Minggu, (12/10/2025).
“Setiap suara yang dititipkan kepada saya dan Partai Golkar harus bisa kami pertanggungjawabkan melalui kerja politik di pemerintahan, baik lewat fungsi pengawasan, anggaran, maupun legislasi.” sambungnya seraya menegaskan.
Menurut politisi partai Golkar Surabaya ini, media sosial dan media mainstream sama pentingnya dalam menjembatani komunikasi publik.
Ia menilai, keduanya bisa menjadi sarana masyarakat mengetahui apa yang sedang dilakukan wakilnya di parlemen.
















