Ketika.id – Perfeksionisme dalam pekerjaan seringkali dianggap sebagai sifat positif yang dapat mendorong seseorang untuk mencapai hasil terbaik. Namun, perfeksionisme yang tidak sehat justru dapat menjadi bumerang yang menyebabkan stres berlebihan dan menghambat kesuksesan.
Dampak Negatif Perfeksionisme dalam Pekerjaan:
1. Stres dan Kecemasan Berlebihan: Perfeksionis seringkali merasa cemas dan stres karena takut melakukan kesalahan atau tidak mencapai standar yang mereka tetapkan.
2. Burnout: Perfeksionisme yang tidak terkendali dapat menyebabkan burnout, yaitu kondisi kelelahan fisik dan mental akibat stres kronis.
3. Procrastination: Perfeksionis seringkali menunda-nunda pekerjaan karena takut tidak dapat melakukannya dengan sempurna. Mereka lebih baik tidak mengerjakannya sama sekali daripada mengerjakannya dengan tidak sempurna.
4. Menurunnya Produktivitas: Perfeksionisme dapat menurunkan produktivitas karena seseorang terlalu fokus pada detail-detail kecil dan mengabaikan gambaran besar.
5. Hubungan yang Tidak Sehat: Perfeksionis seringkali sulit membangun hubungan yang sehat dengan rekan kerja atau atasan karena mereka terlalu kritis dan menghakimi.















