Ketika.id – Gimana, hari-hari ini jadwal kamu padat banget, tapi malam tiba-tiba terasa panjang dan lebih hidup? Khususnya buat kamu yang termasuk Gen Z, kegiatan nongkrong sampai malam seolah sudah jadi ritual wajib yang nggak bisa dilewatkan. Fenomena ini bukan cuma soal menghabiskan waktu, tapi punya akar yang lebih dalam lho. Bukan tanpa alasan, ada banyak faktor kenapa generasi yang lahir di tengah digitalisasi ini memilih malam hari sebagai waktu primadona untuk berkumpul dan bersosialisasi.
Penasaran kenapa tongkrongan malam selalu ramai oleh anak-anak muda? Yuk, kita bongkar lima alasan utama kenapa Gen Z sangat suka hangout sampai larut malam.
1. Malam Adalah Waktu Bebas dari Keterbatasan Waktu Kerja/Kuliah
Banyak dari Gen Z yang kini sedang berada di fase transisi: antara sibuk kuliah, membangun karier entry-level, atau bahkan menjalani dua pekerjaan sekaligus (seperti freelance dan magang). Siang hari mereka dipenuhi jadwal yang kaku, deadline yang mencekik, dan tuntutan formalitas yang melelahkan.
Malam hari menjadi jeda paling berharga. Ini adalah waktu di mana mereka bisa melepaskan persona profesional atau akademis, dan benar-benar menjadi diri sendiri. Nongkrong di malam hari memberikan perasaan kebebasan (fleksibilitas) yang sangat didambakan setelah seharian terikat jadwal.
2. Mencari Koneksi Otentik di Era Digital
Paradoks Gen Z adalah, meskipun mereka sangat terkoneksi secara digital, mereka haus akan interaksi tatap muka yang otentik. Obrolan di kolom komentar atau video call sering kali terasa kurang dalam. Nongkrong secara fisik memungkinkan mereka membangun ikatan emosional yang lebih kuat dan personal.
















